Saturday, April 10, 2010

JERAWAT YANG MEMBANDEL SEMBUH DENGAN PROPOLIS
Seorang doktor dari austria DR. Edith Lauda, telah sukses mengobati pasien yang menderita karena jerawat yang membandel dengan menggunakan tetesan dan olesan propolis. Dia membuktikannya denganmengobati seorang wanita yang mempunyai jerawat dipipinya selama 30 tahun.berbagai macam perawatan dan pengobatan sudah dilakukannya namun hasil semuanya tidak efektif. Tetapi hanya dengan 2 kali perawatan menggunakan propolis, kulitnya terbebas dari jerawat itu.

Propolis juga sangat membantu mereka yang mempunyai masalah dengan kulit.
Drs. T.V.  Vinogradova an G.P. Zajceva telah menyatakan bahwa, Propolis bekerja sangat baik dengan pasien yang sedang mengalami gangguan kulit. Terutama bagi mereka yang mementingkan penampilan pada wajah, paha, leher,dan lain - lainya.

K.Lung Aagaard, seorang penulis medis dan naturopath dari Denmark yang sangat terkenal, menerbitkan sebuah tulisan yang mengulas beberapa penelitian penting tentang propolis.
Ia mengatakan :" keefektifan propolis dalam merawat sejumlah kondisi penyakit seperti pembengkakan salutan pembuangan, infeksi sistem saluran kencing, sakit tenggorokan, luka terbuka, demam, influenza, bronkitis, gastritis, sakit pada telinga, sakit kulit, pneumonia, arthritis, paru-paru, virus perut, sakit kepala, penyakit parkinson, seclerosin, conjunctivitis dan lain-lain.

Siapa yang tidak merinding mendengar kata AIDS- menurunnya sistem kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV yang memicu munculnya beragampenyakit?
Menurut data WHO, sekitar 2 juta penduduk dunia meninggal akibat AIDS sepanjang tahun 2008. Jumlah itu mungkin turun jika para pengidap AIDS tersebut mengenal PROPOLIS. 
Berdasarkanriset Ir. Vitro- dilaboratorium yang dilakukan pra peneliti dari University of minnesota, Minneapolis, Amerika Serikat. Propolis berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh para penderitaAIDS/HIV.Tim peneliti menduga zat antiviral yang terkandung dalam propolis menghambat masuknya virus kedalam CD4+ limfosit.
Produk propois juga dapatmenghambat selkanker HeLa( Sel Kanker Serviks ), Siha ( Sel Kanker Uterus ), serta T47D dan MCF7 ( Sel Kanker Payudara ).

" Senyawa golongan flavonoid dan polifenol yang ada dalam propolis juga memiliki efek antioksidan dan antitrombositopenia, " kata Prof. Dr Mustofa MKes Apt dari bagian Farmakologi & Toksikologi FK UGM.

Yang terpenting riset membuktikan bahwa propolis aman meski dikonsumsi dalam jangka panjang.Dan propolis dapat digunakan bersamaan dengan obat-obatan biasa / dokter.Karena propolis dapatmeningkatkan kemampuan obat-obatan modern, sebagaicontoh propolis terbukti bisa mempercepat efek antibiotik.


 

No comments:

Post a Comment

silakan berikan komentar anda....!